Sabtu, 05 Februari 2011

tentang manusia


Assalamu'alaikum wr.wb.

     Semoga Allah SWT membimbing hamba yang dh'oif ini kepada perkataan yang benar. Segala puji bagi-Nya meliputi segala pujian tertinggi. Solawat serta salam juga senantiasa terhatur kepada junjungan kita nabi Muhammas saw, nabi ahir zaman pembawa risalah-risalah kebenaran dan suri tauladan yang sempurna dalam bertauhid.
Sebagai sajian pertama saya, saya Abdul Jabbar Bin Habib Basuni Karangan, akan menyampaikan sedikit pemahaman tentang manusia dan dan asal mula kejadian manusia dengan berharap agar bermanfaat bagi kita semua dalam usaha pengenalan diri.

Bismillahirrohmanirrohiim......

MANUSIA

      Bermula dari Allah SWT menciptakan manusia, yaitu daripada segumpal tanah kemudian ditupkan roh padanya sehingga ia bernyawa atau hidup. Inilah manusia yang merupakan perpaduan dua unsur yang kemudian melahirkan sifat baru. Kedua unsur itu ialah jasad dan roh yang kemudian hidup, yang lebih populer kita namakan jiwa dan raga dan hidup.
      Manusia yang juga berarti lupa bila kita mengambil kata dasarnya yaitu insya. sangat tepat bila diistilahkan seperti ini yaitu bahwa manusia adalah tempatnya segala salah dan lupa. Demikianlah kenyataannya bahwa manusia memang selalu lupa, lupa tentang asal mula kejadiannya. padahal Allah SWT sudah memerintahkan agar manusia itu mengetahui dari apa dia diciptakan.
Bila kita menelaah kepada sejarah diturunkannya Al-Qur'an, bahwa Allah SWT menurunkan kepada Nabi Muhammad saw lima ayat yaitu Surat Al 'Alaq. Inilah dasar yang sangat sempurna yang diturunkan oleh Allah kepada manusia untuk berfikir. yaitu dengan membaca, membaca tentang asal kejadian manusia. Sesungguhnya manusia yan diciptakan dari tanah, dari segumpal darah, dari saripati bumi, dari air yang terpancar, dari setitik air yang hina, dari setitik nuqtah dan sebagainya, adalah agar kita mengenal Allah SWT.
Semoga tulisan ini dapat berguna untuk kita berfikir tentang Allah SWT, mengingat pengenalan kepada allah SWT ini adalah merupakan awal kita beragama.Dengan mengenal Allah SWT maka mudahlah kita beribadah kepada-Nya. Semoga Allah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua amin.

       Mari kita melilik tentang kewajiban berhaji, untuk apakah kita melaksanakan haji kebaitullah ?..hampir semua orang islam akan menjawab "yaitu untuk memenuhi panggilan Allah". tetapi panggilan Allah untuk apa ?....Yaitu untuk meng Esakan Allah, sebagaimana lafaz talbiyahnya yang berbunyi "Aku penuhi panggilanmu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, Aku penuhi panggilan-Mu tiada sekutu bagi-Mu........", lafaz ini di kumandangkan setiap kita berhaji, tapi apakah semua orang memahami maknanya yang sebenarnya ? mengapa kita harus berihrom, lalu wukuf diarofah, lalu melempar jumroh, lalu tawaf di baitullah ?. sebenarnya semuanya ini adalah isyarat agar kita mengenal Diri kita yang sebenarnya, mengenal sejarah penciptaan manusia, mengenal hakikat diturunkannya manusia dimuka bumi ini, mengenal tentang alam ini. Sesungguhnya Allah telah menciptakan jin dan manusia semata-mata untuk beribadah kepada-Nya, dan seluruh elemen alam ini adalah bahan dasar untuk berfikir bagi manusia, semata-mata agar manusia mengenal Tuhannya.
       Haji adalah Rukun islam yang kelima, adalah ahir dari kesempurnaan kita beriman dan beragama. pertanda bila kita benar-benar beriman maka kita haruslah suci, karena kita berasal daripada suci dan kembali pula dalam keadaan suci.Sungguh untuk mensucikan nama Allah, atau memenuhi panggilan Allah untuk meng Esakan-Nya tidaklah mesti jauh-jauh datang kebaitullah. dimana saja kita selalu diseru, dan tidak boleh mempersyarikatkan Allah dengan segala apapun.
       Sungguh agama islam ini benar-benar sempurna bagi yang sudah benar-benar pula memahaminya. Segala aktifitas ibadah yang diatur oleh islam mengandung makna-makna yang sangat tinggi untuk kebaikan kita dunia dan akhirat. kebaikan yang menyeluruh meliputi jahir daan batin. sebagai salah satu contoh adalah ibadah sholat.
       Islam mewajibkan pengikutnya untuk mengerjakan sholat lima waktu dalam sehari semalam, kewajiban ini mutlak bagi yang sudah sempurna akalnya (baligh). dan ditentukan pula rukun,wajib dan sunnahnya, agar kita dapat memahami satu demi satu makna yang tersirat didalam setiap gerakan juga bacaan-bacaannya. semuanya adalah isyarat ilmu yang harus kita pelajari satu demi satu hingga kita memahaminya.
       Manusia adalah perbendaharaan yang tersembunyi, yang  terdiri dari dua bagian yaitu yang jahir dan yang bathin. didalam setip ritual agama selalui ada kedua hal itu, mengingat kesemuanya adalah unsur alam yang terpadu menjadi satu, sempurna menjadi bentuk yang terbaik yaitu manusia. maka marilah kita mengenal Allah dengan mengenal manusia (diri kita), memilah segala unsur-unsur yang ada pada kita baik unsur mikro maupun makronya. mengupas segalanya menjadi butiran-butiran yang bermakna sesuai  dengan konsep ilmu  perintah dan yang diperintahkan serta apa yang diperintahkan. "kenallah dirimu niscaya kau akan mengenal Tuhanmu".
       Saudaraku semuanya... ini adalah awalan persembahan saya, sebagai pengantar kata dalam blog ini. insya Allah saya akan tuliskan  karya saya yang berjudul "Karya ilmiah sifat 20 ilmu laduni tentang rahasia ilmu dalam sifat", yang merupakan hasil kajian saya menyatukan pemahaman tasawuf kedalam syari'at. semoga karya saya itu dapat bermanfaat bagi orang banyak terutama bagi yang suka mempertentangkan antara syari'at tariqat, hakikat dan makrifat. yang pada hakikatnya adalah satu didalam gerakan rukun sholat. satu pula dalam hakikat iman, islam dan ihsan....iman, ilmu dan amal. Allah, Muhammad, Adam.


      Pada suatu masa Allah Swt memerintahkan malaikat Jibril as untuk turun kebumi untuk mengambil sebagian tanahnya. yang untuk dijadikan bahan untuk menciptakan Adam. Ketika sampai dibumi, bumipun enggan dan tidak mau dirinya dijadikan Adam. bahkan bumi bersumpah kepada Allah. Aku tak rela sebagian tanahku untuk dijadikan adam karena aku khwatir, nanti adam akan berbuat maksiat kepada Allah. Kemudian Jibril kembali kehadirat Allah, karena tidak bisa berbuat apa-apa setelah mendengar sumpah bumi. Setelah Jibril gagal, kemudian Allah menitahkan kepada malaikat Mikail. untuk turun kebumi dengan tugas yang sama. Akan tetapi Mikailpun mundur teratur dengan tangan yang hampa, menghadap kehadirat Allah Swt. Karena Mikail mendengan perkataan bumi yang sama dengan malaikat Jibril. Selanjutnya Allah Swt, menitahkan kepada malaikat Isyrofil untuk turun kebumi. Tetapi juga tidak berdaya. sehingga ia kembali kehadirat Allah Swt, dengan muka yang agak muram dan merasa malu  karena mendengar kata-kata bumi, sebagaimana yang telah diucapkan dengan para malaikat yang terdahulu. Terakhir Allah Swt, memerintahkan malaikat Izrail as, dengan pesan supaya jangan mundur, [i]"kendatipun bumi mengatakan yang sama. Katakan kepada bumi bahwa, apa yang dilakukan adalah atas perintah Allah". Begitu setelah Allah berfirman, maka izrail pun turun kebumi dan berkata: "Hai Bumi, ketahuilah bahwa kedatanganku kemari adalah atas perintah dan nama Allah. jika engkau membantah apa yang aku kerjakan, berarti engkau membantah perintah Allah. Tentu engkau tidak akan mau menjadi mahluk yang durhaka kepada Allah"[/i] Mendengar perkataan Izrail, bumi tidak beraksi dan tidak berkata apa-apa. selain membiarkan dan merelakan Izrail mengambil tanahnya. Maka Allah berfirman kepada Izrail :"Engkau yang pertama Kutugaskan, dan engkau juga yang akan mengambil ruhnya juka ia meninggal dunia". Izrail berkata kepada Allah Hamba takut dibenci sekalian anak cucu Adam. Karena pekerjaan hamba itu. Allah Berfirman :Anak cucu adam tidak akan memusuhi engkau. karena Aku yang akan mengaturnya. Aku buat sebab musabab akan mengambil nyawanya.misalnya terbunuh, sebab terbakar, disebabkan sakit dan lain-lain. sehingga ia tidak menuduh kamu yang membunuhnya atau mengambil azalnya".
       Ibnu Abbas r.a berkata : bahwa tanah yang diambil dari bumi itu adalah saripati tanah seperdi berikut :
1. Baitul Maqaddis                 dijadikan kepala Adam as
2. Bukit Tursina                   dijadikan telinga Adam as
3. Tanah negeri iraq               dijadikan dahi Adam as
4. Tanah negeri Aden               dijadikan muka Adam as
5. Telaga Kalkausyar               dijadikan mata Adam as
6. Tanah Kalkausyar                dijadikan gigi Adam as
7. Tanah Ka'bah atau Baitullah     dijadikan tangan kanan Adam
8. Tanah paris atau erofah         dijadikan tangan kiri Adam
9. Tanah Khurasan                  dijadikan Perut Adam
10.Tanah Babilonia                 dijadikan kemaluan Adam as
11.Tanah dari bukit Thursina       dijadikan tulang-tulang Adam as
12.Tanah surga Firdaus             dijadikan Hati adam as
13.Tanah dari negeri india         dijadikan dua kaki Adam as
14.Tanah negeri Thaif              dijadikan lidah Adam as

       Tanah-tanah tersebut adalah saripati tanah yang diperas seperti kelapa yang diperas dan diambil santannya untuk membuat minyak. sehingga saripati tersebut terkumpul menjadi satu. kemudian menjadi darah daging  nabi Allah Adam as. Setelah itu tubuh nabi adam dibuat sembilan lubang. tujuh buah letaknya dikepala, yaitu dua buah lubang mata, dua buah lubang telinga, dua buah lubang hidung, satu buah lubang dimulut, satu buah lubang dikemaluan dan satu buah lubang di dubur. Di jadikan pula lima buah tempat panca indera.
1. Mata tempat melihat
2. Hidung tempat mencium
3. Telinga tempat pendengaran
4. Mulut untuk memasukan makanan dan rasa
5. Kulit tempat alat perasa.

       Tatkala Allah Swt akan menjadikan patung adam, Tanah itu dicampuri dengan air tawar, angin, api kemudian Allah resapkan (ruh-Nya) adalah terdiri dari sifat Allah Swt. Lalu patung Adam as itu, digenggam dengan genggaman Jabarut. Selanjutnya diletakkan dalam Malakut. sesungguhnya tanah yang akan dijadikan patung Adam as, adalah tanah pilihan sebagaimana diterangkan diatas. selanjutnya patung Adam itu diberi hujan (Bahrul Uluhiyah) dan kemudian direndam kedalam air (Qudratul Izzah) dan diisi dengan sifat Jalal dan Jamal. Maka sempurnalah keadaan lembaga Adam as
       Menurut keterangan para Ulam', Ketika patung Adam as diselubungi dalam kurun waktu 120 tahun dunia. yaitu :
1. 40 tahun ditanah yang basah
2. 40 tahun ditanah yang berbau
3. 40 tahun ditanah yang kering
kemudian Allah rubah patung Adam as itu, dengan seindah-indah rupa yang elok dengan kemuliaan Allah Swt. maka tertutuplah sekalian pandangan malaikat daripada melihat hakikat yang sebenarnya. ia memandang rendah Adam as rendah derajatnya daripada mereka yang disebabkan kurangnya Ma'rifatnya mereka. Padahal hakikat Adam lebih mulia dari mereka, dan mereka tahu bahwa Adam as akan dijadikan khalifah diatas bumi ini. dan mereka keheranan. mengapa orang yang akan menjadi kholifah Allah demikian kejadian asalnya. Dan sangat berbeda dengan kejadian Jin yang diciptakan dari api dan demikian juga malaikat dari cahaya sendangkan Adam as daripada tanah.
      Ketika Ruh itu disuruh masuk didalam lembaga Adam as, yang membeku seperti batu cadas. Ruh itu bukannya masuk melainkan berputar-putar disekeliling jasad Adam as. yang disaksikan oleh para malaikat seperti Jibril as, Mikail as, Isyrofil as, Izroil as dan para malaikat lainnya. Selanjutnya Allah menitahkan Izrail as memasukkan Ru (Ruhani) kedalam lembaga Adam as, maka Ruh itu masuk secara perlahan-lahan sampai batas kepala saja, dan memakan waktu 200 tahun dunia. Lalu diperintahkan Allah dengan keras terhadap Izrail, maka dipaksa masuk menyeluruh meliputi tubuh Adam as, sehingga matanya bisa melek, melirik kekiri dan kekanan dan dapat melihat malaikat sekelilingnya. Telinga dapat mendengar sehingga malaikat mengucapkan tasbih memuji kebesaran Allah. Ketika Ruh mencapai batas hidung, maka adam bersin dan mulutnya terbuka. pada saat itu ia diajarkan membaca "Alhamdulillah" seperti yang dilakukan sekarang ini. kemudian Allah menjawab ucapan Adam tersebut dengan kalimat "Yarhamkallah" yang artinya "Semoga Allah memberi Rahmat kepadamu".
       Pada saat Ruh sampai dilembaga Adam as, tiba-tiba saja Adam as mau bangun, tetapi lembaga Adam as yang dibagian bawah masih membatu. ini adalah menunjukkan sifat adam itu tidak sabar atau tergesa-gesa. sebagaimana Firman Allah Swt dalam surat Al Isyra' ayat 11 yang artinya :

"Dan adalah manusia itu bersifat suka tergesa-gesa".

Setelah meresap sekalian tubuh itu kedalam tubuh Adam as, maka hiduplah Adam dengan sempurna. Menurut riwayat, ketika Adam berada disurga sangat bagus dan indah sekali kulitnya, tidak seperti kulit kita sekarang ini. Ianya putih bersih dan licin serta mulus dan halus warna kulitnya. Sebagai peringatan kita yang masih ada tinggal warna kuku pada manusia. semua warna kuku manusia sama, kendatipun warna kulitnya berbeda-beda, ada yang hitam, putih atau merah. Julukan nabi Adam adalah Bapaknya manusia (Abul Basyar) dan Nabi Muhammad dijiluki Bapak segala Ruh (Abul Arwah). setelah dijadikan Adam as dengan sempurna, sebagai manusi pertama dengan wajah yang bagus, simpatik, ganteng. dan semua malaikat ahirnya merasa kagum kepada Adam as, yang begitu bagusnya. Mereka tidak menyangka sama sekali, bahwa yang berasal dari tanah menjadi seelok itu. Adam berganti pakaian yang indah dari surga dan memakai mahkota bertatahkan intan berlian, yang menambahkan keagungannya yang layak sebagai seorang raja atau khalifah.